What a tale my thoughts could tell

This is Playground in My Mind. If you could read my thought, love, these are some of my words unspoken nor wandering. Just like an old time movie, to reminisce and not to drift away from life

Wednesday, June 15, 2011

pribadi lelaki

"Saya percaya dengan teori bahwa Anda bisa mengenal kepribadian seseorang pada minggu pertama sejak bertemu dengannya. Bahkan Anda bisa mengenal baik seseorang saat kencan pertama," katanya.

Saat memilih pasangan, Anda bisa menelusuri karakter dan kepribadiannya. Sejumlah tanda sebenarnya bisa dikenali dari pertemuan pertama. Anda perlu jeli dan jangan melawan tanda-tanda ini, karena alasan Anda sudah terlanjur jatuh cinta.

Misalnya, si dia bercerita ia pernah berselingkuh. Jika Anda mengetahui fakta ini, pikiran Anda kemudian akan meresponsnya dengan sikap penerimaan. Bahwa si dia takkan lagi berselingkuh jika berhubungan dengan Anda. Anda merasa yakin karena si dia bersikap terbuka, mengakui bahwa ia pernah berselingkuh. Anda kemudian merasa sikapnya pertanda baik karena si dia jujur pada Anda.

Contoh lain, si dia menunjukkan sikap putus asa dengan selalu berkata "Saya benci diri saya, rasanya ingin mati saja". Pernyataan ini menjadi pertanda. Namun respons yang kemudian muncul di kepala Anda adalah, Anda merasa bisa mengubahnya. Anda ingin sekali mengubah pikiran negatif si dia.

Pikiran-pikiran yang muncul karena dipicu rasa terlanjur cinta tadi, terkadang menjerumuskan Anda dalam hubungan yang tak menyenangkan.

Jen menyarankan, lain kali jika Anda tertarik dengan pria, atau ada pria yang menyukai Anda, dengarkan baik-baik ucapannya. Jangan terlalu cepat meresponsnya. Berikan perhatian lebih pada fakta-fakta yang ada. Begitu Anda memerhatikan setiap gerak geriknya, ucapannya, sikapnya, mendengarkannya dan memahami karakternya, Anda bisa menghindar dari hubungan yang lebih jauh.

Hubungan yang membuat Anda merasa tak nyaman dengannya, karena si dia memiliki perangai buruk yang membuat Anda tak nyaman.

Wednesday, June 8, 2011

Me myself and I

“I am Me. In all the world, there is no one else exactly like me. Everything that comes out of me is authentically mine, because I alone chose it -- I own everything about me: my body, my feelings, my mouth, my voice, all my actions, whether they be to others or myself. I own my fantasies, my dreams, my hopes, my fears. I own my triumphs and successes, all my failures and mistakes. Because I own all of me, I can become intimately acquainted with me. By so doing, I can love me and be friendly with all my parts. I know there are aspects about myself that puzzle me, and other aspects that I do not know -- but as long as I am friendly and loving to myself, I can courageously and hopefully look for solutions to the puzzles and ways to find out more about me. However I look and sound, whatever I say and do, and whatever I think and feel at a given moment in time is authentically me. If later some parts of how I looked, sounded, thought, and felt turn out to be unfitting, I can discard that which is unfitting, keep the rest, and invent something new for that which I discarded. I can see, hear, feel, think, say, and do. I have the tools to survive, to be close to others, to be productive, and to make sense and order out of the world of people and things outside of me. I own me, and therefore, I can engineer me. I am me, and I am Okay.”