What a tale my thoughts could tell

This is Playground in My Mind. If you could read my thought, love, these are some of my words unspoken nor wandering. Just like an old time movie, to reminisce and not to drift away from life

Sunday, March 16, 2014

Malaikat mu

Berapa Malaikat Yang Kau Temui Hari Ini???? Ya berapa malaikat yang sudah kau temui hari ini?Atau hari kemarin?Di dalam perjalananmu menuju tempat kerja?Atau dalam perjalananmu menuju ke rumah kembali?Berapa?Bahkan itu di rumahmu sendiri.Berapa malaikat yang kau temui?Tidak ada?Tidak mungkin! Siapa bilang?Mari kita ingat-ingat lagi...# Mungkin dia yang membuatmu marah-marah karena membuatmu terbangun di tengah malam buta. Membuatmu terjaga dengan tangisan. Dan kau hanya berkata dengan bersungut-sungut, "Anak siapa sih? Rese amat malem-malem nangis. Berisik!"Padahal mungkin ia membangunkanmu untuk sesuatu hal bermanfaat yang bisa kau lakukan di tengah malam itu.# Mungkin dia yang membuatmu sewot, ketika kaubertabrakan badan di jalan sehingga membuatmu terjatuh. Dan kau menjadi sedikit sakit dan malu. Dan kau membentaknya dengan ucapan, "Pake mata dong kalo jalan!"Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berlatih bersabar dan malahan justru jika ia tidak menabrakmu kau akan sedetik lebih cepat dan mungkin ceritanya akan berbeda. Tertabrak mobil barangkali.# Mungkin dia yang membuatmu berpikir buruk, sebab setiap hari ia selalu menengadahkan tangan padamu dengan pakaian compang-camping dan baju dekilnya.Sehingga membuat ini terbersit di pikiranmu, "Malesamat sih ini orang. Badan masih seger gitu loh?"Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berpikir positif dan lebih bermurah rejeki, setidaknya bermurah senyum.Ya. Cobalah ingat-ingat lagi. Berapa kali dalam sehari kau membentak, menghardik, membenci, berprasangka,mencibir, memaki orang lain?Berapa kali?Sebab mungkin sebanyak itu pulalah kau berlaku tidak sepantasnya pada malaikat.Senyumlah setiap hari pada siapapun yang kau jumpai.Berpikirlah positif pada setiap orang yang kau temui.Perlakukanlah orang lain dengan cara yang sama sepertikau mengharapkan orang lain memperlakukanmu. Tuhanselalu "bekerja" dengan cara yang misterius. Maka, selalu lah peka dalam menyikapi hidup. insya allah.

Friday, March 14, 2014

Panggilan 3 x oleh Allah

Ibu berkata ; Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup.

Keningku berkerut ; Sedikit sekali Allah memanggil kita..?'

Ibu tersenyum ; Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?'

Saya menggelengkan kepala.

1). Panggilan pertama adalah Adzan, ujar Ibu.

'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita.

Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmat Nya, masih memberikan kebahagiaan bagi umat Nya, baik umat Nya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umat Nya ketika hari Kiamat nanti'.

Saya terpaku, mata saya berkaca-kaca...
Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meetinglah, mengajarlah dan lain-lain.
Masya Allah...

Ibu melanjutkan,

2). Panggilan yang kedua adalah Panggilan Umrah/Haji

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.

Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali.

Mata saya semakin berkaca-kaca... Subhanallah...
Saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan...
Alhamdulillah...

3). Dan panggilan ke-3, lanjut Ibu adalah KEMATIAN.

Panggilan yang kita jawab dengan amal kita.
Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..

Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah...

Insya Allah surga adalah balasannya..

Subhanallah 

Cara Mengobati Flu

1. Cara Mengobati Flu dengan cara Sering-sering membuang lender hidung. Ktika disrang penyakt kita pasti bnyak mngeluarkan ingus atau lendir hidung, dgan sering mngeluarkan lendir ini hidung kita akan lega, & bakteri flu akn terbuang, mka seringlah mmbuang lendir hidung.

2. Cara Mengobati Flu dengan cara  Perbnyak Istirahat. Ketika awal-awal kalian diserang flu, sgera ambil kesempatan untk istirahat cukup, krna dlm fase ini tubuh kalian mencurahkan energi untuk melawan virus influenza, jdi jgan beraktivitas walau hanya menonton atau hal lain yang kalian anggap ringat, tetapi istirahat / tidur.

3. Cara Mengobati Flu dengan cara  Berkumur-kumur. Hal lain yang bisa kalian usahakan adalah dgan berkumur-kumur, kalian bisa menggunakan air larutan garam untuk berkumur atau melembabkan tenggorokan kalian yang sedang meradang. Selain air garam, kalian juga bisa berkumur dgan air perasan lemon, caranya: ambil satu sendok mkan air lemon campurkan dgan segelas air, kemudian aduk merata dan tambahkan satu sendok mkan madu, dinginkan air hangat ini pd suhu kamar.

4. Cara Mengobati Flu dengan cara  Minum minuman hangat. Minuman sangat membantu dalam menyembuhkan penyakit flu, minuman hangat bisa melegakan pernafasan, menghilangkan dehidrasi dan bisa membuat tenggorokan menjadi lebih nyaman.

5. Cara Mengobati Flu dengan cara  Mkan alakadar (secukupnya). Ketika seseorang diserang influeza, biasanya nafsu mkan menurun. Ini sepertinya adalah gejala alami dari pertahanan terhadap tubuh. Kalau kalian mkan dalam bnyak mka energi yang seharusnya digunakan untuk menyembuhkan flu dialihkan untuk menguraikan mkanan. Sehingga penyakit flu lama sembuhnya. Mkanlah secukupnya saja ketika flu menyerang.

6. Cara Mengobati Flu dengan cara  Menggunakan salep menthol. Pakai saleb mentholo dibawah hidung kalian, dgan cara ini mampu mengatasi hidup kalian yang tersumbat, dan bisa melegakan pernafasan kalian. Menthol juga bisa mengeluarkan aroma yang bisa merangsang produksi lendir dalam hidung, sehingga lendir lama dapat dikeluarkan.

7. Cara Mengobati Flu dengan cara Bersauna (mandi Uap). Dgan mandi uap ketika flu akan melembabkan rongga hidung serta membuat tubuh menjadi rilex. Begitu juga menghirup beberapa tetes minyak kayu putih dalam semangkok air hangat bisa membantu proses penyembuahan penyakit flu ini.

8. Cara Mengobati Flu dengan cara Tidur dgan meninggikan kepala. Tidur dgan kepala tinggi diatas tumpukan bantal bisa melegakan pernafasan kita, membuat rongga hidup leluasa untuk bernafas dan membuat tidur lega dan nyaman.

9. Cara Mengobati Flu dengan meminum segelas air campuran 1 sdm madu dan 1/4 sdm bubuk kayu manis yang di aduk dalam segelas air hangat. lakukan langkah ini selama 3 hari, insya Allah penyakit flu sgera sembuh.

Tuesday, March 11, 2014

3 Jenis Kepribadian Manusia (Introvert, Ambievert, Extrovert)



Seperti yang kita ketahui, manusia itu memiliki berbagai macam sifat, dan dari sifat-sifat itulah akan mencerminkan kepribadiannya. Emang ada berapa jenis kepribadian ya sebenarnya? Menurut sang dokter psikologi dari Swiss, Carl Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada manusia, yaitu Introvert (Introversion)Ambievert (Ambiversion) dan Extrovert (Extraversion).

Gue yakin, pasti anda udah gak terlalu asing dengan kata-kata ini. Tapi di antara ke-3 jenis kepribadian ini, yang paling sering diucapkan hanya 2 aja, yaitu Introvert dan Extrovert. Sebelumnya gue udah membaca beberapa artikel tentang ke-3 kepribadian ini. Jadi berikut adalah ringkasan gue mengenai ke-3 kepribadian tersebut:

1. Introvert (Introversion)
Introvert atau Introversion adalah kepribadian manusia yang lebih berkaitan dengan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia yang memiliki sifat introvert ini lebih cenderung menutup diri dari kehidupan luar. Mereka adalah manusia yang lebih banyak berpikir dan lebih sedikit beraktifitas. Mereka juga orang-orang yang lebih senang berada dalam kesunyian atau kondisi yang tenang, daripada di tempat yang terlalu banyak orang.

- Ciri-ciri Introvert:
a. Senang menyendiri
b. Pemikir
c. Pemalu
d. Pendiam
e. Lebih senang bekerja sendirian
f. Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
g. Susah bergaul (kuper)
h. Senang berimajinasi
i. Jarang bercerita, lebih suka mendengarkan orang bercerita
j. Senang dengan kegiatan yang tenang (membaca, bermain komputer, memancing, bersantai dsb)
k. Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
l. Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
m. Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan 
2. Extrovert (Extraversion)
Extrovert atau Extraversion merupakan kebalikan dari Introvert. Manusia dengan kepribadian extrovert lebih berkaitan dengan dunia di luar manusia tersebut. Jadi manusia yang memiliki sifat extrovert ini lebih cenderung membuka diri dengan kehidupan luar. Mereka adalah manusia yang lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir. Mereka juga orang-orang yang lebih senang berada dalam keramaian atau kondisi dimana terdapat banyak orang, daripada di tempat yang sunyi.

- Ciri-ciri Extrovert:
a. Senang bersama orang
b. Percaya diri (Kadang bisa berlebihan)
c. Aktif
d. Lebih senang bekerja kelompok
e. Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang sekaligus
f. Gampang bergaul (supel)
g. Senang beraktifitas
h. Lebih senang bercerita, daripada mendengarkan orang bercerita
i. Senang dengan kegiatan dengan banyak orang (jalan-jalan, pergi ke konser, nongkrong, berpesta dsb)
j. Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
k. Berbicara/Melakukan dulu baru berpikir
l. Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan kata-kata
3. Ambievert (Ambiversion)
Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang memiliki 2 kepribadian, yaitu Introvert dan Extrovert. Manusia dengan kepribadian ambievert dapat berubah-ubah dari introvert menjadi extrovert, atau sebaliknya. Memiliki kepribadian ambievert ini bisa dibilang baik, karena manusia tersebut bisa fleksibel untuk beraktifitas sebagai introvert ataupun extrovert, serta dapat berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Tidak seperti Introvert yang susah bergaul dengan Extrovert dan sebaliknya.
Namun, kekurangan dari kepribadian ini, karena memiliki kepribadian di antara introvert dan extrovert, orang dengan kepribadian ambievert jadi sering terlihat moody, karena sifatnya yang sering berubah-ubah.

Jadi, anda termasuk orang dengan kepribadian yang mana? 

Wednesday, March 5, 2014

3 Thing about Men


In order for something that connection running smoothly , should women and men understand each other .
Unfortunately , there are three things that remain unknown woman from man .


1 : MEN IS SIMPLE
Unlike complex woman , the man simply, what they feel, that's what is expressed .
Men are also easily guessed straightforward if you want to convey something .
Unfortunately, many women are less aware of this and thinks he is confusing .


2 : MEN  is IGNORANT
Men pretty lousy at paying attention .
Most of them are very ignorant and do not know what to do to please her partner .
Even so , that does not mean indifferent affection .
So do not rush to accuse the guy does not like you just because he's got a very cool character .


3 : MEN CAN NOT READ MINDS ..
Habits of women who had problems with her ​​partner is silent.
They hope that men understand by itself for errors made .
Though all men certainly can not read minds , so it's useless if the woman be silent , surely the problem will not be resolved ..
Some women may know about three things about him , but pretended not to notice it .
Do you agree ?

x

ADAB ADAB

ADAB BERBICARA

1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS 4/114, dan QS 23/3), dalam hadits nabi SAW disebutkan:

“Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)

2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dalam hadits Aisyah ra:

“Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW itu selalu jelas sehingga bias difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)

3. Seimbang dan menjauhi bertele-tele, berdasarkan sabda nabi SAW:

“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara.” Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab nabi SAW: “Orang2 yang sombong.” (HR Tirmidzi dan dihasankannya)

4. Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa’il:

Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas’ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq ‘alaih)

5. Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan, dari Anas ra bahwa adalah nabi SAW jika berbicara maka beliau SAW mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau SAW mendatangi rumah seseorang maka beliau SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)

6. Menghindari mengucapkan yang bathil, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi SAW:

“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)

8. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Bukanlah seorang mu’min jika suka mencela, mela’nat dan berkata-kata keji.” (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)

9. Menghindari banyak canda, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)

10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar yang buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits nabi SAW:

“Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya)

11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)

12. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara.” (HR Muttafaq ‘alaih)

13. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadits nabi SAW dari AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari bapaknya berkata:

Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang tersebut, maka kata nabi SAW: “Celaka kamu, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata beliau SAW: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafzh Muslim)

Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu berkata: Nabi SAW memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji. (HR Muslim)

ADAB MENDENGAR

1. Diam dan memperhatikan (QS 50/37)

2. Tidak memotong/memutus pembicaraan

3. Menghadapkan wajah pada pembicara dan tidak memalingkan wajah darinya sepanjang sesuai dengan syariat (bukan berbicara dengan lawan jenis)

4. Tidak menyela pembicaraan saudaranya walaupun ia sudah tahu, sepanjang bukan perkataan dosa.

5. Tidak merasa dalam hatinya bahwa ia lebih tahu dari yang berbicara

ADAB MENOLAK / TIDAK SETUJU

1. Ikhlas dan menghindari sifat senang menjadi pusat perhatian

2. Menjauhi ingin tersohor dan terkenal

3. Penolakan harus tetap menghormati dan lembut serta tidak meninggikan suara

4. Penolakan harus penuh dengan dalil dan taujih

5. Menghindari terjadinya perdebatan sengit

6. Hendaknya dimulai dengan menyampaikan sisi benarnya lebih dulu sebelum mengomentari yang salah

7. Penolakan tidak bertentangan dengan syariat

8. Hal yang dibicarakan hendaknya merupakan hal yang penting dan dapat dilaksanakan dan bukan sesuatu yang belum terjadi

9. Ketika menolak hendaknya dengan memperhatikan tingkat ilmu lawan bicara, tidak berbicara di luar kemampuan lawan bicara yang dikuatirkan menjadi fitnah bagi diri dan agamanya

10. Saat menolak hendaknya menjaga hati dalam keadaan bersih, dan menghindari kebencian serta penyakit hati.

Semoga kita dapat mengamalkan ini dikehidupan kita, dan mudah-mudahan Allah ridha sama kita. Aamiin 

Tuesday, March 4, 2014

Allah mempertemukan untuk satu alasan..
Entah untuk belajar atau mengajarkan..
Entah hanya utk sesaat atau selamanya..
Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya..
Akan tetapi tetaplah menjadi yang terbaik di waktu tersebut..
Lakukan dg tulus meski tak menjadi seperti apa yang diinginkan..
TIDAK ADA yang sia sia..
karena ALLAH yang mempertemukan..