Manfaat Minyak Zaitun

Minyak Zaitun memiliki berbagai jenis level yang penggunaannya juga berbeda-beda, jadi tidak asal minyak zaitun bisa digunakan
1.Extra virgin olive oil:  merupakan jenis minyak Zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah Zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Jenis ini tidak bisa dipakai untuk memasak atau menumis karena beraroma tajam. Minyak ini, bila terkena panas akan teroksigenasi hingga akhirnya membahayakan tubuh. Sementara itu, jenis minyak zaitun yang kedua adalah light olive oil, yang bisa dipakai untuk menumis.  Extra Virgin Olive Oil juga sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan kulit, cukup oleskan pada kulit seperti menggunakan pelembab di wajah atau pelembab pada tubuh.
2. Light olive oil : berwarna hijau kekuningan dan merupakan hasil dari proses lanjutan minyak Zaitun ekstra virgin. Minyak Zaitun jenis ini bisa digunakan sebagai campuran masakan dan untuk menumis.
3. Terakhir adalah Pure olive oil: Minyak ini, merupakan pencampuran antara extra virgin olive oil dan light olive oil sehingga cenderung bisa digunakan dalam banyak menu. 
Nah.. sekarang jadi tau kan jenis minyak zaitun yang mana yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan?
Ok, selanjutnya kita bahas berbagai manfaat dahsyatnya (yang akan membuat kita mengucap Subhanallah):
Minyak zaitun dipanen dengan cara mengguncang pohon agar buahnya jatuh. Lantas ditumbuk dengan menggunakan lumpang kayu atau batu atau digencet dengan alat pres. Bisa juga dengan cara modern yaitu dengan didekaptasi, sentrifugasi dan filtrasi. Minyak zaitun kualitas terbaik didapat dengan metode cold-pressed, tanpa proses kimia. Hanya dengan proses tekanan, sehingga menghasilkan minyak yang alami dengan keasaman rendah.Dalam Islam dikenal pengobatan dengan menggunakan minyak Zaitun ini. Rasulullah bersabda, ” Konsumsilah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” ( Hr. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Minyak zaitun merupakan minyak paling sempurna dibandingkan jenis lainnya. Dengan kadar kolesterol, lemak yang sangat rendah, serta kandungan serat dan vitamin yang banyak membuat minyak zaitun baik untuk kulit manusia.
  1. Kaya akan vitamin B kompleks, kaya vitamin E sehingga untuk orang-orang manula dan anak kecil bisa membantu saraf bekerja dengan baik
  2. Minyak zaitun mempunyai asam lemak tak jenuh tunggal ( 77 % ) , yakni asam oleat. Asam oleat punya kemampuan mereduksi serum LDL ( Low Density Lipoprotein) yang dikenal dengan kolesterol jahat, sehingga akan menghindarkan terjadinya aterosklerosis ( penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol)
  3. Tokoferol-a alias vitamin E adalah menjadi komponen yang sangat penting, karena Tokoferol-a mendominasi ( 90 % ) . Tokoferol-a adalah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker dan penuaan. Perbandingan kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh ganda yang dimiliki minyak zaitun dianggap paling baik diantara minyak nabati lain. Minyak zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol ( 0 % ) , maka sangat bagus untuk diet dan menghindarkan resiko penyakit jantung. Makanan yang dicampur dengan minyak zaitun adalah menu diet yang sangat bagus. Selain itu, dalam minyak zaitun ditemukan juga jenis vitamin B, C, D dan K.
  4. Minyak zaitun berfungsi sebagai pengusir pusing layaknya aspirin dan ibuprofen. Selain itu juga bisa digunakan untuk menghindari dan pengobatan diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ibu hamil dan menyusui juga bagus mengkonsumsinya untuk melengkapi gizi.
  5. Kajian yang dilakukan harvard School of Public Health, membuktikan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari sekali sehari akan mengurangi resiko serangan kanker payudara sampai 25 % . Penelitian lain di Spanyol juga memperkuat bukti bahwa minyak zaitun berkhasiat melawan kanker.
  6. Untuk pertama kali dalam sejarah, pada 21 April 1997, diadakan pertemuan di Roma yang dihadiri 16 pakar medis paling terkenal di dunia. Mereka mengupas, mengkaji dan mengeluarkan satu keputusan penting tentang minyak zaitun. Dalam siaran persnya, mereka menegaskan bahwa minyak zaitun dapat melindungi dari serangan penyakit arteriole ( saluran darah kecil di liver dan menghambat naiknya kolesterol darah) , tekanan darah dan diabetes, sebagaimana melindungi tubuh dari serangan sebagian penyakit kanker.
  7. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan kebenaran apa yang dikatakan Rasullulah bahwa zaitun adalah si buah berkat. Dr Aldo Ferara dari Universitas Napoli di Italia menulis laporannya di Archives of Internal Medicine edisi Maret 2000. Sebanyak 23 pasiennya yang semula tergantung pada obat-obat penurun tekanan darah tinggi, akhirnya meninggalkan obat resep dokter tersebut setelah mencoba terapi dengan menggunakan minyak zaitun. Tekanan darah mereka bisa turun hingga 7 digit.
  8. Hiroshi Maeda, seorang pakar ilmu biokimia bersama timnya dari fakultas kedokteran Kumamoto Jepang telah melakukan penelitian mengenai kandungan antioksidan dalam minyak goreng. Maeda menemukan bahwa minyak yang belum diproses ( diolah) berpotensi membersihkan tubuh dari radikal bebas yang dihasilkan oleh peroksil radikal. Dari semua jenis minyak murni yang diteliti, minyak zaitun murni adalah yang paling efektif.
MANFAAT NON MEDIK:
  1. Extra Virgin Olive Oil: adalah minyak yang didapat dari ekstrak pertama buah zaitun. Rasa dan aromanya bagus. Harganyapun paling mahal. Tingkat keasamannya kurang dari 1 % .
  2. Virgin Olive Oil: adalah minyak zaitun hasil ekstraksi kedua, dengan level keasaman lebih tinggi yaitu 1 – 3 % .
  3. Fino Olive Oil: adalah campuran ekstra virgin dan virgin. Tujuan pencampuran ini adalah supaya memberi aroma dan rasa yang lebih pada minyak virgin
  4. Olive Oil: disebut juga dengan Pure Olive Oil.
  5. Light & Ekstra light Olive Oil: minyak zaitun ini adalah merupakan pemurnian dari hasil ekstraksi yang kurang bagus. Disebut light karena aroma dan warnanya “ tak sekeras” minyak zaitun murni. Paling banyak ditemukan di pasaran dan harganya relatif murah. Tingkat keasamannya lebih dari 3 % .
PERSENTASE BERBAGAI JENIS LEMAK MINYAK BUAH:
JENIS MINYAK LEMAK JENUH( % ) LEMAK TAK JENUH GANDA( % ) LEMAK TAK JENUH TUNGGAL( % )
Minyak Zaitun 14 9 77
Minyak Kelapa 49 9 37
Minyak Canola 6 32 62
Minyak Bunga Matahari: 11 69 20
Minyak Jagung 13 62 25
Minyak Kedelai 15 61 24
Minyak Kacang 18 33 49
Mentega 66 4 30
Margarin Dari Minyak Nabati: 17 34 49
BERBAGAI ISTILAH MINYAK:
  1. Lemak Jenuh: ini adalah jenis lemak yang paling tidak disarankan pemakaiannya oleh Dokter. Mengapa? Pasalnya dari riset menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan dapat menyebabkan timbunan lemak dalam pembuluh darah nadi.
  2. Lemak Tak Jenuh Tunggal dan Lemak Tak Jenuh Ganda: Penelitian menunjukkan bahwa kedua lemak ini bisa menurunkan kadar kolesterol darah, asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Lemak tak jenuh tunggal telah memperlihatkan kemampuannya mencegah penyakit jantung dengan cara menjaga HDL ( High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik dalam jumlah yang normal. Semakin tinggi kadar lemak tak jenuh tunggal ( monounsaturated fat) , maka semakin dapat mengurangi kadar kolesterol darah.
  3. Ketika kita kena minyak ketika memasak, maka seoles minyak zaitun pada bagian yang terbakar bisa meringankan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
  4.  Minumlah satu sendok minyak zaitun untuk meredakan batuk dan gatal pada tenggorokan
  5. Kurangi Peradangan dan Rasa Sakit Anda dengan Minyak Zaitun
  6. Di samping itu, minyak zaitun juga berguna untuk melembapkan kulit kering saat digunakan sebagai masker. Manfaat lain yaitu dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari jika dioleskan. Konon, para ratu dan putri di zaman Yunani kuno menggunakan minyak zaitun dalam ritual kecantikan mereka.
  7. Sebabnya, minyak ini terbukti berkhasiat menjadikan kulit halus dan terlihat lebih muda. Bahkan, kandungan minyak jenuh tunggal di dalamnya sangat bermanfaat dalam menghilangkan noda hitam pada kulit.
  8. Setiap buah zaitun mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, 1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Selain itu, zaitun juga mengandung omega 9 yang erat kaitannya kolesterol. Omega 9 mampu menekan tingkat low density lipoprotein ( LDL) alias kolesterol jahat dan menaikkan kadar high density lipoprotein ( HDL) atau kolesterol baik. Oleh karenanya, minyak zaitun juga sangat dianjurkan dalam diet penderita kolesterol dan jantung.

Comments

Popular Posts