Berjilbab untuk MODE atau untuk Taat Syariat?


Subhanallah…Alhamdulillah ya Allah banyak wanita sekarang berkerudung, tetapi dalam pandangan mata saya, masih lebih yang berkerudung lupa akan alasan kenapa kita disyariatkan untuk berjilbab, kerudung tipis menerawang rambut dan atau justru menggunakan model kerudung yang masih memperlihatkan aurat,...masya allah.
Saya juga tidak sempurna, tapi saya mencoba mengikuti syariatnya dan mengingat kembali  alasan dibalik saya mengenakan jilbab 3 tahun yang lalu. Jadi teringat masa lalu, ketika di Bali bertemu dengan wanita yang berjilbab rapi, tertutup rapat dari ujung rambut sampai ke kaki. Pikir saya waktu itu, ”Ah ribet amat, apa gak panas ya perempuan itu?”Ternyata, setelah kurasakan sendiri, tak pernah ada rasa panas (kecuali cuaca memang sedang panas), tak pernah kegerahan, malah sejuk rasanya.

Kalau dalam sehari-hari karna saya menggunakan kendaraan umum  atau seringnya memakai roda dua tidak praktis bagi saya menggunakan rok panjang sesuai syariat islam, maka dengan sendirinya saya masih menggunakan celana dipadu dan berusaha memakai pakaian panjang sampai dengan menutupi paha. Jujur, sulit karena tuntutan pekerjaan dan mobilitas membuat saya lebih sering menggunakan celana jeans daripada rok. Namun saya berusaha setidaknya mengikuti apa yang diajarkan islam untuk berbusana dengan aturan muslimah yang baik.




Kerudung yang saya pakai berwarna warni, sesuai pakaian yang saya kenakan mencoba setidaknya untuk bisa mix and match ^_^ tetapi tetap dalam aturan yang islami. Kerudung saya, insya allah selalu menutupi dada dan tidak tembus pandang, rambut saya kuncir ke bawah. Selalu saya menggunakan ciput yang menutupi rambut sehingga tidak dapat dikira atau dilihat rambut dalam jilbab, sebisanya ciput yang saya kenakan juga praktis tanpa melepasnya dapat berwudhu dengan baik. Adakalanya saya menggunakan mode terbaru dalam menggunakan hijab tuntutan untuk bergaya model hahaha tapi tetap masih bisa saya atur sedemikian rupa menutupi dada dan islami.

Jadi, kalau ditanya  kenapa jilbab saya tidak bergaya dan mengikuti mode? Karena saya berjilbab karena allah dan untuk memperoleh ridho allah SWT. Amin 

Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nurr ayat 31 “Katakanlah kepada perempuan yang beriman. Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung (jilbab) kedalamnya….” (QS. An-Nurr: 31)

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menghendaki kaum perempuan untuk menjaga setiap pandangannya dan menutup auratnya kecuali yang biasa nampak darinya yaitu wajah dan telapak tangan.




Jika ditanya kenapa saya ingin berjilbab? jawaban saya sekarang,  Karena ingin menjalankan agama Islam secara kaaffah dan tentunya karena do’a orang-orang yang mencintaiku karena Allah.
Berkerudung atau jilbab untuk lebih indah dipandang demi kecantikan dan mode.... Kerudung model ini umumnya berukuran kecil dan sipemakai masing memakai pakaian ketat  Model kerudung kecil dan rambut di sanggul keatas bukan kuncir dibawah, sehingga ketika dipakaikan kerudung, sanggul tampak seperti punuk unta. Dengan adanya hadist diatas, apakah mereka tidak dapat mengubahnya?

Rasulullah bersabda:“Dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu: “suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggaklenggok (jalannya), mengajarkan wanita berlenggaklenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wanginya, walaupun wanginya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya)” (HR. Muslim).




Ada juga efek baik dari berjilbab ini. Jika hari panas, tak perlu takut tubuh dan rambut terkena siraman matahari secara langsung. Jika hari dingin, tidak terlalu merasa dingin.Dan itu baru kebaikan dunia, kebaikan akhirat telah menanti kita, insya Allah….

Tak terlalu penting kapan kita mulai menutup aurat, keikhlasan dan keistiqomahan lebih penting dari itu dan lebih utama adalah karakter diri muslimah yang kita bawakan. terus terang saya belum sepenuhnya baik sebagai muslimah, sifat saya pembawaan diri masih banyak yang kurang tapi insya allah saya terus membenahi diri dan istiqomah. amin 




Comments

Popular Posts