What a tale my thoughts could tell

This is Playground in My Mind. If you could read my thought, love, these are some of my words unspoken nor wandering. Just like an old time movie, to reminisce and not to drift away from life

Friday, October 26, 2012

otak kiri dan otak kanan

Ibadah cara otak kiri :

~ Kaya dulu baru sedekah, baru umrah.

~ Mapan dulu, baru menikah, baru punya anak.

~ Cukup dulu, baru berbakti kepada orang tua.

~ Dapat nikmat dulu, baru bersyukur, baru khusnudzon

~ Punya kebebasan waktu dulu, baru shalat dhuha, baru shalat tahajjud.

~ Merasa berdosa dulu baru shalat taubat, baru istighfar

~ Selesai shalat dulu, baru dzikir.

~ Dzikir dengan hitung2an khusus.


Sepintas ini nampak masuk akal.


Padahal otak kanan dan agama malah mengajarkan kebalikannya :

~ Sedekah dulu, baru rejekinya bisa berlimpah

~ Menikah dulu, baru rejekinya bisa berlebih

~ Bersyukur, khusnudzon, istighfar dan dzikir itu mesti diamalkan kapanpun, dimanapun, dan tidak harus ada sebab2 khusus, juga tidak harus ada hitungan2 khusus( boleh sih boleh tapi taidak harus)

~ Tidak percaya..? coba aja sendiri.. ^__^

~ Memang, otak kiri dan otak kanan senantiasa bekerja beriringan dan saling mendukung. Apalagi terkait ibadah, otak kiri sangat berperan untuk keteraturan dan penghafalan. Apa yg disesalkan disini adalah pola pikir kiri yg berlebihan terutama soal rasionalistis.


Sumber : Mega Best Seller 7 Keajaiban Rezeki.


Published with Blogger-droid v2.0.1

No comments:

Post a Comment