What a tale my thoughts could tell

This is Playground in My Mind. If you could read my thought, love, these are some of my words unspoken nor wandering. Just like an old time movie, to reminisce and not to drift away from life

Wednesday, July 31, 2013

Perbedaan zakat, Infak dan sedekah

Zakat, infak dan sedekah termasuk amal ibadah yang dianjurkan untuk dibayarkan dalam ajaran agama Islam. Ibadah tersebut dilakukan dengan cara memberikan sesuatu yang kita miliki yang membawa manfaat bagi orang lain. Masyarakat umumnya terkaburkan oleh tiga istilah tersebut sehingga sering menyamakan ketiganya sebagai sedekah biasa. Sebenarnya, apakah perbedaan zakat, infak dan sedekah?
Pengertian zakat adalah mengambil sebagian harta dengan ketentuan tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu. Menurut kewajiban melakukannya, zakat adalah amal ibadah yang wajib dijalankan oleh setiap muslim yang dikenai kewajiban membayar zakat dan diberikan kepada 8 golongan masyarakat. Sedangkan amal sedekah dan infak tidak wajibkan, hanya saja disunnahkan untuk dilakukan umat Islam.
Menurut ahli fiqih, pengertian infak adalah semua jenis pembelanjaan seorang muslim untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Sedangkan sedekah adalah bentuk infak yang lebih khusus lagi, yaitu pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah. 
Bersedekah tidak harus berupa uang. Kita juga dapat melakukannya dengan cara berbagi pikiran yang berguna dan membantu dengan tenaga.
Perbedaan zakat, infak dan sedekah yang kedua adalah waktu pembayarannya. Kita dapat berinfak dan bersedekah kapan saja ketika memiliki kemampuan membayarnya. Sedangkan waktu pembayaran zakat hanya boleh dilakukan pada masa-masa tertentu saja. Zakat fitrah wajib dibayarkan selama bulan Ramadhan, lalu zakat maal dibayarkan ketika telah mencapai nisabnya dan dimiliki penuh selama setahun.
Zakat, infak dan sedekah merupakan amal ibadah yang memiliki peran penting dalam kesejahteraan umat, menjalin persaudaraan dan mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan beramal, khususnya amal zakat, kita juga dapat membersihkan harta kita sehingga kekayaan yang kita miliki menjadi harta yang barokah. Mari berzakat, infak dan sedekah sesuai anjuran agama!

Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara seperti jenis kanker lainnya dimulai dari sebuah sel yang tumbuh dan berkembang biak diluar kendali. Ukuran sel kanker sangat kecil sehingga sangat sulit dideteksi ketika masih berada di tahap awal. Untuk itu ahli medis telah menciptakan sebuah alat bernama Mammogram, alat ini dapat mendeteksi kanker payudara bahkan sebelum penderita merasakan adanya benjolan.
Benjolan pada payudara terbagi atas benjolan jinak dan ganas. Dengan melakukan pemeriksaan Mammogram tahunan maka dapat diketahui jenis benjolan mana saja yang berbahaya sehingga tindakan medis dapat segera diambil.
Gejala klasik kanker payudara adalah munculnya benjolan di payudara atau di ketiak. Tipe paling agresif penyakit ini adalah Inflammatory Breast Cancer (IBC), dimana sel kanker tumbuh dalam lembaran atau sarang sel tumor yang menyerang kulit dan dapat menimbulkan ruam.
Lakukan pemeriksaan pribadi atau Breast Self-Exam (BSE) setiap saat agar anda familiar dengan tekstur, siklus perubahan, ukuran dan kondisi kulit payudara anda. Deteksi dini adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan dan meningkatkan peluang anda bertahan hidup. Jika anda ragu dengan hasilnya, anda bisa mengunjungi klinik untuk pemeriksaan Clinical Breast Exam (CBE).

Gejala-Gejala Yang Bisa Dirasakan Oleh Penderita Kanker Payudara

Untuk memastikan sebuah kanker adalah kanker payudara harus dilakukan diagnosa oleh tenaga medis. Tapi meskipun demikian, penderita secara fisik bisa merasakan tanda-tanda kanker payudara dengan melihat dan merasakan langsung perubahan di dalam dirinya. Berikut ini beberapa gejala kanker payudara yang mungkin dirasakan oleh penderita: 
  • Muncul benjolan di payudara
  • Pembengkakan di ketiak
  • Bentuk puting berubah (kadang masuk ke dalam atau mengeluarkan cairan atau darah)
  • Terasa sakit di puting
  • Payudara terasa panas dan bengkak
  • Luka pada puting susu
  • Gatal-gatal pada daerah sekitar puting

Beberapa Gejala Advanced (metastatik) Kanker Payudara

Kanker payudara metastatik adalah kondisi dimana sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain selain payudara dan kelenjar getah bening ketiak. Tahap ini adalah tahapan paling berbahaya. Adapun gejala atau ciri-ciri kanker payudara metastatik yang biasa muncul adalah:
  • Nyeri tulang (metastase tulang)
  • Sesak napas (metastasis paru-paru)
  • Penurunan nafsu makan (metastasis hati)
  • Kehilangan berat badan yang tidak disengaja (metastasis hati)
  • Sakit saraf sakit kepala, atau kelemahan (bisa metastase otak)

Inflammatory Breast Cancer (IBC) – Gejala Agresif dan Tidak Biasa

Salah satu jenis kanker payudara yang tidak muncul dalam gumpalan disebut Inflammatory Breast Cancer (IBC). Kanker ini secara agresif tumbuh dalam lembaran bukan benjolan, dan menyerang kulit yang berada di dekatnya, kadang menyerupai ruam. Kanker jenis ini tidak akan merespon obat-obatan antibiotik sehingga harus dilakukan tindakan medis dengan sangat segera. 
Ciri-Ciri Kanker Payudara IBC adalah sebagai berikut:
  • Ukuran payudara mendadak membesar hanya dalam beberapa hari
  • Gatal-gatal pada bagian kulit payudara, terus menerus dan tidak bias sembuh dengan pil atau krim
  • Payudara berubah warna
  • Saat disentuh, payudara terasa hangat, lebih keras dan lebih kencang dari biasanya
  • Kadang-kadang timbul rasa sakit
  • Terjadi perubahan tekstur pada kulit dan menjadi mirip dengan kulit jeruk
  • Payudara menjadi borok (tahap akhir dari IBC)
Beberapa penelitian mengungkapkan wanita perokok rentan terkena kanker payudara saat memasuki masa menopause. Sampai saat ini penyebab kanker payudara masih sebatas indikasi, artinya belum diketahui secara jelas apa penyebab kanker ini bisa muncul dalam tubuh seorang wanita.

Gejala Kekambuhan Kanker Payudara

Kanker Payudara walaupun sudah di angkat dan dianggap sembuh tetap bisa kambuh lagi. Kekambuhan kanker payudara terbagi atas 3 yaitu lokal, regional dan distan (jauh). Kambuh lokal adalah kanker payudara yang kembali kambuh setelah pengobatan dan bersarang di dekat lokasi awal. Kambuh regional biasanya muncul di dalam otot-otot dinding dada, atau pada kelenjar getah bening yang terletak di bawah tulang dada, tepat di atas tulang selangka, dan sekitar leher. Kambuh Distan memiliki efek yang sama dengan kanker payudara metastatik, dimana sel kanker menyerang bagian tubuh lain selain payudara.

Tuesday, July 30, 2013

Please know this...

info & arti dari bacaan-bacaan zikir tasbih

Istighfar (Astaghfirullah hal adzim), dan lain sebagainya dalam ajaran agama Islam. 

Bacaan-bacaan di bawah ini ringan untuk dilakukan, akan tetapi berat timbangan amal yang kita dapatkan. 

Arti "Subhanallah" : artinya adalah "Maha Suci Allah" (Tasbih) 

Arti "Alhamdulillah" : artinya adalah "Segala Puji Bagi Allah" (Tahmid) 

Arti "Allahuakbar" : artinya adalah "Maha Besar Allah" (Takbir)  

Arti "Laa ilaha Illallah" : artinya adalah "Tiada Tuhan Selain Allah" (Tahlil)
  
Arti "Audzubillah himinasyaitonirrajim" : artinya adalah "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk" 

Arti "Naudzubillah himinasyaitonirrajim" : artinya adalah "Kami berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk" 

Arti "Astaghfirullah hal adzim" : artinya adalah "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung" (Istighfar) 

Beberapa Arti Hadits Nabi Muhammad SAW Terkait Bacaan Zikir : - “Barang siapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya”, dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya akan dihapuskan sekalipun seperti buih air laut.” - “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih ku cintai dari apa yang disinari oleh matahari terbit." - “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?” 

Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana mungkin di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasulullah  bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau dihapuskan darinya seribu keburukan

Monday, July 29, 2013

Tentang Sedekah

Teman-teman, kalian pernah memberi sedekah, kan? Misalnya, sedekah kepada pengemis, fakir miskin atau tetangga yang membutuhkan. Memberikan sedekah ternyata ada adab-adabnya, lho…! Apa saja adab-adab tersebut? Yuk, kita pelajari!

1. Niat yang Ikhlas
Tujuan bersedekah ialah untuk mendapatkan pahala dari Allah dan meringankan beban saudara yang membutuhkan. Harta yang kita miliki sebenarnya adalah titipan dari Allah. Sebagian dari harta kita adalah hak para fakir miskin.

Jadi, bersedekah itu bukan untuk pamer kekayaan atau agar dikenal sebagai orang yang dermawan atau ingin dipuji manusia. Bersedekah tanpa niat yang ikhlas, tidak akan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala.

2. Memberikan Harta yang Baik
Bersedekahlah dengan harta yang baik. Misalnya, jika kita memberikan makanan, berikanlah makanan yang masih enak, bukan makanan basi. Atau jika memberikan baju, berikanlah baju yang masih sering kita pakai, jangan yang sudah sobek atau rusak.

Seorang muslim akan mendapatkan kebajikan yang sempurna jika ia menginfakkan harta benda yang disukainya. Karenanya, jika bersedekah jangan memilih barang yang sudah jelek dan tidak kita sukai.
Dalam Al-Quran, Allah mencela orang yang menyedekahkan korma yang jelek.

“Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.” (QS. Al-Baqarah: 267)

3. Merahasiakan Sedekah
Bersedekah tanpa diketahui orang lain akan menjaga keikhlasan kita. Karena kita akan terhindar dari rasa riya atau pamer. Meskipun sebenarnya tidak apa-apa jika sedekah kita diketahui orang lain. Allah ta’ala berfirman yang artinya,

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 271)

4. Tidak membicarakan harta yang kita sedekahkan.
Membicarakan harta yang telah disedekahkan adalah sifat orang bakhil. Padahal pemberinnya tersebut sebenarnya kecil di sisi Allah. Rasulullah melarang mengungkit-ungkit pemberian agar tidak menyakiti perasaan si penerima sedekah. Karena itu, perbuatan ini menghilangkan syukur dan pahala sedekah.

5. Bersedekah dengan harta yang halal
Allah adalah dzat yang maha baik dan hanya menerima amal perbuatan yang baik. Karenanya, sedekah yang diterima adalah sedekah harta dari hasil usaha yang halal, bukan dari harta yang haram. Harta yang haram misalnya, hasil pencurian dan riba.

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam pernah bersabda: “Tidak akan diterima shalat tanpa thaharah (bersuci), dan tidak akan diterima pula sedekah dari harta curian (ghulul).” (HR Muslim)



1.       Kelebihan Memberikan Hadiah Dan Sedekah
Allah S.W.T. akan memberikan kelebihan kepada orang yang memberikan hadiah dan sedekah.
Antara kelebihan orang yang memberikan hadiah dan sedekah ialah:
·         mendapat ganjaran daripada Allah S.W.T.: Allah S.W.T. mengetahui setiap sesuatu yang dibelanjakan oleh hamba-Nya dan Dia akan membalas  setiap kebajikan yang dilakukannya.
·         disukai oleh manusia: Orang yang suka bersedekah dan memberikan hadiah akan disukai oleh manusia kerana mereka membantu dalam menyelesaikan kesusahan orang lain.
·         rezeki akan bertambah: Allah S.W.T. berjanji akan menggantikan harta yang telah kita keluarkan pada jalan-Nya dengan kebaikan.

2.       Jenis-Jenis Sedekah
·         Senyuman
Senyuman yang ikhlas yang diberikan untuk orang lain merupakan sedekah. Dengan senyuman, kita dapat merapatkan ukhuwah dan kasih sayang serta menggembirakan hati orang lain.
·         Amar makruf dan nahi mungkar
Berpesan-pesan dengan kebaikan dan mencegah berlakunya kemungkaran merupakan satu sedekah. Keadaan ini boleh diertikan sebagai menyelamatkan rakan kita daripada azab neraka.
·         Menyelesaikan masalah orang lain
Dalam hadis Rasulullah S.A.W. ada menyatakan bahawa menunjukkan jalan kepada orang yang sesat merupakan sedekah. Sekiranya kita menyelesaikan kesusahan dan melepaskan saudara kita daripada kesempitan maka perbuatan kita itu dikira sebagai sedekah.            
·         Membuang perkara yang menghalang di jalan
Membuang benda-benda yang berbahaya dan menghalang serta mengganggu perjalanan seperti duri, kaca, kayu, dan sebagainyajuga merupakan sedekah.   
·         Wang atau harta benda
Kita menghulurkan sedekah atau harta benda lain seperti pakaian, makanan, tempat tinggal, aan tanah tempat kediaman juga merupakan sedekah.       
·         Memberikan khidmat           
Sedekah juga dapat dilakukan dengan menolong orang yang memerlukan pertolongan denganmemberikan bantuan tenaga atau perkhidmatan.        

3.       Adab-Adab Memberikan Hadiah Dan Sedekah
·         Untuk mendapat ganjaran yang tinggi di sisi Allah S.W.T. dalam sedekah, kita seharusnya melihat kepada adab-adab yang harus dilakukan semasa bersedekah atau memberikan hadiah.
·         Adab-adab memberikan hadiah dan sedekah antaranya ialah:
§       ikhlas:
Pemberian sedekah dan hadiah hendaklah dilakukan dengan ikhlas kerana Allah S.W.T. tanpa mengharapkan balasan daripada makhluk dalam bentuk pujian mahupun wang ringgit.
§       memberikan barangan yang disayangi
Untuk mendapat ganjaran besar terhadap apa yang kita sedekahkan, kita hendaklah memberikan barang yang kita sayangi.
§       tidak mengungkit barang yang telah kita berikan.
Sekiranya kita mengungkit barang yang telah kita keluarkan, akan terhapuslah ganjaran pahala yang kita perolehi.

Friday, July 26, 2013

Dengarkan lebih..... dengarkan dengan baik....

Pembicaraan tentang mendengar sepenuh hati agar lebih sempurna, kita perlu menilik dan memeriksa—serta menghindari—beberapa hal yang dapat merusak "pendengaran" kita. Penilikan ini sangat penting, agar kita tidak sia-sia dalam mendengarkan.

Ibarat ibadah, meskipun kita sudah melakukannya dengan khusyu dan penuh kesungguhan, tetapi bila bercampur dengan syirik maka tak ada nilainya sama sekali. Begitu pula mendengar. Sekalipun kita tulus mendengarkannya, tetapi bila tak dapat menepis hal-hal yang merusak kebaikan mendengar maka kerelaan mendengar itu boleh jadi tidak membawa kebaikan.

Mohammad Fauzil Adhim (2002) mensinyalir, setidaknya ada lima faktor yang dapat membuat telinga tak bisa mendengar dengan baik. Pertama, memotong pembicaraan. Kesabaran untuk tidak memotong pembicaraan, telebih ketika yang berbicara kepada kita sedang dikuasai emosinya, akan meluluhkan sikap yang keras, meredakan gejolak amarah yang membakar, dan membangkitkan kebahagiaan pada hati yang sedang bersemangat. Kita, mungkin, masih ingat dengan seorang sahabat benama Uthbah yang datang hendak mematahkan semangat dan menjatuhkan Nabi Muhammad saw. dapat berubah secara mengejutkan karena kesabaran Nabi dalam mendengarkan dan sama sekali tidak memotong pembicaraan Uthbah.

Suasana psikologis yang paling tidak menyenangkan apabila kita sedang bersemangat sekali untuk bercerita, apalagi bila cerita itu sangat emosional, kemudian dipotong secara tiba-tiba. Bukan saja bisa membuat kita dongkol, pembicaraan yang terpotong tiba-tiba dapat menimbulkan situasi psikologis yang sangat tidak nyaman dan pikiran kita mengalami blocking. Kita tiba-tiba lupa akan apa yang mau kita bicarakan. Kita tiba-tiba mengalami transferensi atau pengalihan perasaan. Yang awalnya rasa tidak nyaman karena pembicaraan terpotong berubah menjadi kemarahan dan, bahkan, kebencian kepada orang yang memotong pembicaraan kita.

Kedua, menghakimi. Bila ada orang berbicara kepada kita, bersabarlah sejenak, usahakan untuk tidak menghakimi, apalagi menyalahkan. Menghakimi tanpa minta penjelasan (tabâyun) atau memvonis tanpa mendengarkannya sampai tuntas, akan mudah menyesatkan.

Ketika Rasulullah Saw. menghadapi pemuda yang datang kepada beliau untuk meminta izin berzina, Rasulullah Saw. tidak memberinya cap sebagai pendurhaka, tidak juga divonis sebagai penentang agama. Rasulullah Saw. memberinya kesempatan untuk berbicara. Dari sanalah beliau dapat mengarahkan pemuda tersebut kepada jalan kesucian tanpa perlu menyalahkan.

Ketiga, menerangkan. Saat percakapan berlangsung, kita mungkin sering mengalami, lawan bicara kita memberikan penjelasan atau komentar (ta'lîq) tidak perlu. Salah satu contoh penjelasan yang tidak perlu, tetapi sering terjadi di sekeliling kita, adalah ketika ada orang asyik menceritakan, "Waktu itu kak, saya belum tahu chating...?" Sebelum selesai berbicara, tiba-tiba lawan bicaranya menyahut, "Chating itu Mbak Siti, kan tinggal klik icon Yahoo Messenger, kemudian tulis ID dan Password, atau klik icon mIRC tulis nick dan chanel...."

Mari kita lihat kekeliruan yang terjadi pada percakapan tadi. Pertama, orang pertama sudah mengatakan bahwa ketidaktahuannya terjadi pada masa lalu. Frasa "waktu itu" menunjukkan bahwa saat ini dia sudah tidak lagi seperti waktu dahulu, dia sudah paham betul apa yang dulu dia tidak mengerti. Oleh arena itu, tidak perlu kita terangkan. Kedua, menerangkan perkara-perkara yang tidak perlu diterangkan justru menunjukkan satu di antara dua, atau bahkan kedua-duanya, yakni kesombongan atau kebodohan kita. Orang sombong menganggap orang lain berada di bawahnya sehingga ia ingin menunjukkan ketinggiannya, sedangkan yang bodoh berkata tanpa ilmu. Ia ingin menunjukkan kepandaiannya yang sangat sedikit, dan justru di situlah tampak betapa sedikitnya ilmu yang ia miliki.

Keempat, menasihati. Nasihat menasihati itu perintah agama; melaksanakannya merupakan kebaikan. Akan tetapi, ia berubah menjadi keburukan kalau kita tidak menyertai dengan cara yang tepat. Di antara sumber keburukan adalah hilangnya kesabaran. Kita tidak mampu menahan diri untuk manasihati. Bila kita mau mendengar sejenak, bisa jadi kita justru tak perlu memberi nasihat. Bersabarlah sejenak, bisa jadi orang yang akan kita beri nasihat sudah menyadari kekeliruannya.

Kelima, merasa tidak sabar. Tidak sabar mendengar bersumber dari keengganan untuk mendengarkan. Munculnya keengganan itu bisa karena ada hal yang lebih menarik bagi yang bersangkkutan, sedang tidak berminat untuk berbicara, atau karena tidak meminati isi pembicraan, atau bisa juga karena dia memang terbiasa tidak mendengarkan dengan baik.

Betapa sulitnya mendengarkan pada saat kita sedang berkeinginan untuk melakukan hal-hal lain. Semoga kita merupakan bagian dari"al-ladzina yastami'ûna al-qawla wa yattabi'ûna ahsanahu

Thursday, July 25, 2013

Sedekah; Keluarga, kerabat terdekat baru orang lain

Menurut versi Depag, edisi 2002, terjemahan ayat ke-177 itu adalah sebagai berikut.


"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (al-Baqarah [2]: 177)

Dalam ayat di atas, maksud yang belum saya fahami dengan benar adalah penjelasan tentang pemberian harta yang disenangi oleh seseorang kepada (1) kerabat, (2) anak yatim, (3) orang-orang miskin, (4) orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), (5) peminta-minta, dan (6) untuk memerdekakan hamba sahaya.

Selama ini, pertanyaan yang sering menghinggapi saya adalah apakah dalam memberikan (baca: menyedekahkan) harta yang kita senangi, kita boleh menentukan sendiri pihak yang akan menerima harta kita: (misalnya) boleh diberikan kepada orang-orang miksin, meskipun masih ada anak yatim atau kerabat yang fakir? ataukah kita memberikan harta sesuai dengan skala prioritas sesuai urutan penyebutan pihak penerima sedekah di dalam ayat di atas: (misalnya) sebaiknya kita tidak menyalurkan harta kita kepada anak yatim selama masih ada kerabat yang membutuhkan?

Dari sejumlah referensi, terutama kitab-kitab tafsir, yang saya baca terkait dengan ayat di atas, saya dapat mencatat dua hal yang patut kita perhatikan dalam mengeluarkan harta kita. Pertama, harta yang kita keluarkan adalah harta yang kita senangi. Penjelasan ini juga dikuatkan dengan firman Allah swt. di dalam surah Âli 'Imrân, ayat 92.

Kedua, kita memberikan harta kepada golongan yang disebutkan di dalam ayat tersebut sesuai dengan prioritas yang disebutkan di dalam ayat tersebut. Prioritas yang dimaksud adalah sesuai dengan urutan penyebutan golongan tersebut. Kerabat lebih prioritas daripada anak yatim. Anak yatim lebih prioritas dari pada orang-orang miskin. Orang-orang miskin lebih prioritas daripada musafir. Dan begitu seterusnya. Karena itu, jika kita hendak menyedahkan harta kita, sejatinya kita merangkingkan golongan yang berhak menerima sedekah yang disebutkan di dalam ayat tersebut sebagai berikut.

1. Kerabat (yang fakir).
2. Anak yatim (yang fakir).
3. Orang-orang miskin.
4. Musafir.
5. Peminta-minta.
6. (Biaya) untuk memerdekakan hamba sahaya.

Dalam menyalurkan harta, jika memang terbatas, sebaiknya diberikan kepada pihak penerima nomor satu terlebih dahulu, sebelum diberikan kepada pihak penerima nomor dua. Jangan dilongkap! Jika di antara kerabat kita masih ada yang membutuhkan bantuan finansial dari kita, kita harus lebih memerhatikan mereka. Mereka lebih berhak untuk mendapat perhatian dan menerima bantuan kita, daripada pihak penerima sedekah yang lain. Hal itu karena kita yang lebih bertanggung jawab untuk mengayomi kerabat dan atau keluarga kita daripada orang lain.

Di sisi lain, memberikan harta kepada kerabat memiliki keistimewaan daripada memberikan harta kepada selain kerabat. Rasulullah saw. menegaskan bahwa ketika seorang muslim memberikan sedekah kepada orang miskin, sedekah yang ia berikan hanya bernilai sedekah, tetapi jika ia memberikan sedekah kepada keluarga atau kerabatnya, selain ia mendapat pahala sedekah, ia juga mendapat pahala menyambung silaturahmi (shadaqatuka 'alal-miskîn shadaqatun, wa 'alâ dzawî rahimika shadaqatun wa shilatun). Begitu hadits riwayat Baihaqi.

Dalam konteks perusahaan, posisi karyawan dalam sebuah perusahaan, menurut hemat saya, sama dengan posisikerabat. Ketika perusahaan memiliki alokasi dana untuk disedekahkan, seyogianya dana itu disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak untuk menerima sesuai prioritasnya. Sebelum diberikan kepada anak yatim, orang-orang miskin, musafir, peminta-minta, harus dipastikan terlebih dahulu apakah para karyawan dari perusahaan tersebut sudah tidak ada yang membutuhkan bantuan untuk menutupi kebutuhan primernya?

Mengukur karyawan yang membutuhkan bantuan atau tidak, salah satunya, dapat dilakukan dengan memerhatikan gajinya. Sudahkah gaji yang ia terima mengantarkannya pada level kehidupan nyaman, ataukah gaji yang ia terima tidak dapat membuatnya keluar dari level mencari aman, atau bahkan mencari selamat.

Hemat saya, sebuah perusahaan sudah layak menyalurkan sedekahnya kepada nonkaryawan, seperti anak yatim dan orang-orang miskin, jika para karyawannya sudah berada di level nyaman, lebih-lebih jika sudah berada di level senangdan bahagia.

Jika kita menggarisbawahi hadits riwayat Baihaqi di atas, dapat kita analogikan bahwa jika perusahaan memberikan sedekah kepada nonkaryawan, perusahaan hanya akan mendapatkan pahala sedekah. Akan tetapi, jika perusahaan menyalurkan sedekahnya kepada karyawan, perusahaan akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala bersedekah dan pahala menjalin tali silaturahmi. Menjalin tali silaturami dapat diartikan, antara lain, dapat menumbuhkan sense of belonging dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Wednesday, July 17, 2013

Manfaat Minyak Zaitun

Minyak Zaitun memiliki berbagai jenis level yang penggunaannya juga berbeda-beda, jadi tidak asal minyak zaitun bisa digunakan
1.Extra virgin olive oil:  merupakan jenis minyak Zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah Zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Jenis ini tidak bisa dipakai untuk memasak atau menumis karena beraroma tajam. Minyak ini, bila terkena panas akan teroksigenasi hingga akhirnya membahayakan tubuh. Sementara itu, jenis minyak zaitun yang kedua adalah light olive oil, yang bisa dipakai untuk menumis.  Extra Virgin Olive Oil juga sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan kulit, cukup oleskan pada kulit seperti menggunakan pelembab di wajah atau pelembab pada tubuh.
2. Light olive oil : berwarna hijau kekuningan dan merupakan hasil dari proses lanjutan minyak Zaitun ekstra virgin. Minyak Zaitun jenis ini bisa digunakan sebagai campuran masakan dan untuk menumis.
3. Terakhir adalah Pure olive oil: Minyak ini, merupakan pencampuran antara extra virgin olive oil dan light olive oil sehingga cenderung bisa digunakan dalam banyak menu. 
Nah.. sekarang jadi tau kan jenis minyak zaitun yang mana yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan?
Ok, selanjutnya kita bahas berbagai manfaat dahsyatnya (yang akan membuat kita mengucap Subhanallah):
Minyak zaitun dipanen dengan cara mengguncang pohon agar buahnya jatuh. Lantas ditumbuk dengan menggunakan lumpang kayu atau batu atau digencet dengan alat pres. Bisa juga dengan cara modern yaitu dengan didekaptasi, sentrifugasi dan filtrasi. Minyak zaitun kualitas terbaik didapat dengan metode cold-pressed, tanpa proses kimia. Hanya dengan proses tekanan, sehingga menghasilkan minyak yang alami dengan keasaman rendah.Dalam Islam dikenal pengobatan dengan menggunakan minyak Zaitun ini. Rasulullah bersabda, ” Konsumsilah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” ( Hr. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Minyak zaitun merupakan minyak paling sempurna dibandingkan jenis lainnya. Dengan kadar kolesterol, lemak yang sangat rendah, serta kandungan serat dan vitamin yang banyak membuat minyak zaitun baik untuk kulit manusia.
  1. Kaya akan vitamin B kompleks, kaya vitamin E sehingga untuk orang-orang manula dan anak kecil bisa membantu saraf bekerja dengan baik
  2. Minyak zaitun mempunyai asam lemak tak jenuh tunggal ( 77 % ) , yakni asam oleat. Asam oleat punya kemampuan mereduksi serum LDL ( Low Density Lipoprotein) yang dikenal dengan kolesterol jahat, sehingga akan menghindarkan terjadinya aterosklerosis ( penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol)
  3. Tokoferol-a alias vitamin E adalah menjadi komponen yang sangat penting, karena Tokoferol-a mendominasi ( 90 % ) . Tokoferol-a adalah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker dan penuaan. Perbandingan kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh ganda yang dimiliki minyak zaitun dianggap paling baik diantara minyak nabati lain. Minyak zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol ( 0 % ) , maka sangat bagus untuk diet dan menghindarkan resiko penyakit jantung. Makanan yang dicampur dengan minyak zaitun adalah menu diet yang sangat bagus. Selain itu, dalam minyak zaitun ditemukan juga jenis vitamin B, C, D dan K.
  4. Minyak zaitun berfungsi sebagai pengusir pusing layaknya aspirin dan ibuprofen. Selain itu juga bisa digunakan untuk menghindari dan pengobatan diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ibu hamil dan menyusui juga bagus mengkonsumsinya untuk melengkapi gizi.
  5. Kajian yang dilakukan harvard School of Public Health, membuktikan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari sekali sehari akan mengurangi resiko serangan kanker payudara sampai 25 % . Penelitian lain di Spanyol juga memperkuat bukti bahwa minyak zaitun berkhasiat melawan kanker.
  6. Untuk pertama kali dalam sejarah, pada 21 April 1997, diadakan pertemuan di Roma yang dihadiri 16 pakar medis paling terkenal di dunia. Mereka mengupas, mengkaji dan mengeluarkan satu keputusan penting tentang minyak zaitun. Dalam siaran persnya, mereka menegaskan bahwa minyak zaitun dapat melindungi dari serangan penyakit arteriole ( saluran darah kecil di liver dan menghambat naiknya kolesterol darah) , tekanan darah dan diabetes, sebagaimana melindungi tubuh dari serangan sebagian penyakit kanker.
  7. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan kebenaran apa yang dikatakan Rasullulah bahwa zaitun adalah si buah berkat. Dr Aldo Ferara dari Universitas Napoli di Italia menulis laporannya di Archives of Internal Medicine edisi Maret 2000. Sebanyak 23 pasiennya yang semula tergantung pada obat-obat penurun tekanan darah tinggi, akhirnya meninggalkan obat resep dokter tersebut setelah mencoba terapi dengan menggunakan minyak zaitun. Tekanan darah mereka bisa turun hingga 7 digit.
  8. Hiroshi Maeda, seorang pakar ilmu biokimia bersama timnya dari fakultas kedokteran Kumamoto Jepang telah melakukan penelitian mengenai kandungan antioksidan dalam minyak goreng. Maeda menemukan bahwa minyak yang belum diproses ( diolah) berpotensi membersihkan tubuh dari radikal bebas yang dihasilkan oleh peroksil radikal. Dari semua jenis minyak murni yang diteliti, minyak zaitun murni adalah yang paling efektif.
MANFAAT NON MEDIK:
  1. Extra Virgin Olive Oil: adalah minyak yang didapat dari ekstrak pertama buah zaitun. Rasa dan aromanya bagus. Harganyapun paling mahal. Tingkat keasamannya kurang dari 1 % .
  2. Virgin Olive Oil: adalah minyak zaitun hasil ekstraksi kedua, dengan level keasaman lebih tinggi yaitu 1 – 3 % .
  3. Fino Olive Oil: adalah campuran ekstra virgin dan virgin. Tujuan pencampuran ini adalah supaya memberi aroma dan rasa yang lebih pada minyak virgin
  4. Olive Oil: disebut juga dengan Pure Olive Oil.
  5. Light & Ekstra light Olive Oil: minyak zaitun ini adalah merupakan pemurnian dari hasil ekstraksi yang kurang bagus. Disebut light karena aroma dan warnanya “ tak sekeras” minyak zaitun murni. Paling banyak ditemukan di pasaran dan harganya relatif murah. Tingkat keasamannya lebih dari 3 % .
PERSENTASE BERBAGAI JENIS LEMAK MINYAK BUAH:
JENIS MINYAK LEMAK JENUH( % ) LEMAK TAK JENUH GANDA( % ) LEMAK TAK JENUH TUNGGAL( % )
Minyak Zaitun 14 9 77
Minyak Kelapa 49 9 37
Minyak Canola 6 32 62
Minyak Bunga Matahari: 11 69 20
Minyak Jagung 13 62 25
Minyak Kedelai 15 61 24
Minyak Kacang 18 33 49
Mentega 66 4 30
Margarin Dari Minyak Nabati: 17 34 49
BERBAGAI ISTILAH MINYAK:
  1. Lemak Jenuh: ini adalah jenis lemak yang paling tidak disarankan pemakaiannya oleh Dokter. Mengapa? Pasalnya dari riset menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan dapat menyebabkan timbunan lemak dalam pembuluh darah nadi.
  2. Lemak Tak Jenuh Tunggal dan Lemak Tak Jenuh Ganda: Penelitian menunjukkan bahwa kedua lemak ini bisa menurunkan kadar kolesterol darah, asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Lemak tak jenuh tunggal telah memperlihatkan kemampuannya mencegah penyakit jantung dengan cara menjaga HDL ( High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik dalam jumlah yang normal. Semakin tinggi kadar lemak tak jenuh tunggal ( monounsaturated fat) , maka semakin dapat mengurangi kadar kolesterol darah.
  3. Ketika kita kena minyak ketika memasak, maka seoles minyak zaitun pada bagian yang terbakar bisa meringankan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
  4.  Minumlah satu sendok minyak zaitun untuk meredakan batuk dan gatal pada tenggorokan
  5. Kurangi Peradangan dan Rasa Sakit Anda dengan Minyak Zaitun
  6. Di samping itu, minyak zaitun juga berguna untuk melembapkan kulit kering saat digunakan sebagai masker. Manfaat lain yaitu dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari jika dioleskan. Konon, para ratu dan putri di zaman Yunani kuno menggunakan minyak zaitun dalam ritual kecantikan mereka.
  7. Sebabnya, minyak ini terbukti berkhasiat menjadikan kulit halus dan terlihat lebih muda. Bahkan, kandungan minyak jenuh tunggal di dalamnya sangat bermanfaat dalam menghilangkan noda hitam pada kulit.
  8. Setiap buah zaitun mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, 1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Selain itu, zaitun juga mengandung omega 9 yang erat kaitannya kolesterol. Omega 9 mampu menekan tingkat low density lipoprotein ( LDL) alias kolesterol jahat dan menaikkan kadar high density lipoprotein ( HDL) atau kolesterol baik. Oleh karenanya, minyak zaitun juga sangat dianjurkan dalam diet penderita kolesterol dan jantung.

Herbal Berkhasiat Pelangsing Tubuh.

1. Jati Belanda (Guazumae folium)
Ekstrak daun jati belanda melancarkan sistem pencernaan dengan membentuk lapisan pada membran mukosa yang mempercepat transit makanan dalam usus. Selain itu, fitokimia pada daun jati belanda menghambat aktivitas lipase pankreas, enzim terpenting dalam pencernaan dan penyerapan lemak makanan. Pada berbagai percobaan klinis, inhibitor lipase diketahui efektif mencegah penambahan berat badan pada pasien obesitas.
2. Bengle (Zingiberis purpurei rhizoma)
Seperti halnya daun jati belanda, rimpang bengle mengandung saponin, polifenol dan terpenoid yang dapat menghambat aktivitas lipase pankreas. Rimpang bengle secara tradisional dijadikan jamu untuk mengempiskan perut setelah melahirkan, selain juga dianggap dapat membersihkan rahim selama nifas.
3. Teh hijau (Camellia sinensis)
Teh hijau memengaruhi termogenesis (proses yang mengatur suhu tubuh) dan merangsang pemecahan lemak (lipolitik). Sebuah studi (2005) menyebutkan bahwa konsumsi harian teh hijau yang mengandung 690 mg katekin selama 12 minggu menurunkan lemak tubuh, yang menurunkan berat badan dan risiko penyakit kardiovaskuler.
4. Delima Putih (Granati fructus cortex)
Ekstrak kulit delima putih memperkecil pori-pori mukosa usus sehingga mengurangi penyerapan makanan. Dengan berkurangnya jumlah kalori yang terserap maka tubuh terpaksa akan mengambilnya dari cadangan lemak, sehingga berat badan menurun.
5. Spirulina
Spirulina adalah alga biru kehijauan yang bersel tunggal. Spirulina sering disebut makanan super karena sangat kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin B, C, E dan klorofil. Asam gama lenolenat pada spirulina membantu mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Spirulina juga mengandung asam amino fenilalin yang menciptakan rasa kenyang karena memicu zat pengendali rasa kenyang di otak. Oleh karena itu, spirulina sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.
6. Jeruk bali (Citrus grande, Citrus maxima)
Jeruk bali mengandung enzim yang menyerap dan mengurangi kandungan pati dan gula dalam tubuh, sehingga mencegah penambahan kalori. Jeruk bali juga menurunkan kadar kolesterol tubuh sehingga membantu mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler.
7. Kumis kucing/remujung (Orthosiphon aristatus)
Kumis kucing terkenal oleh efek diuretiknya yang merangsang kerja ginjal sehingga baik untuk mencegah dan mengobati keluhan batu ginjal. Efek tidak langsung dari peluruhan air seni adalah penurunan berat badan temporer karena tubuh kehilangan banyak cairan


Bahaya Tidur Pagi

Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
1. Tidur ketika perlu tidur.
2. Tidur di awal malam – ini lebih manfaat daripada tidur lewat malam
3. Tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan petang. Apatah lagi pada waktu pagi dan petang sangat kurang manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu Asar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai solat subuh hingga matahari terbit. Kerena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang soleh. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mahu tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian kerana waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)
Kerugian Tidur Pagi:
[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush soleh (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di petang harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rezeki.
Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit solat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378)
[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)

Doa Malaikat

Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat. Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah:
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: “Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci.”
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.’”
3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan.”
4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah:Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf.”
5. Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca Al-Fatihah. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Jika seorang imam membaca…(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu ‘aamiin’ kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu.”
6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat.”
7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
“Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka:
“Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?” Mereka menjawab: ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.’ “
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata ‘aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”
9. Orang yang membelanjakan harta (infak). Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak…’”
10. Orang yang sedang makan sahur. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur.”
11. Orang yang sedang melawat orang sakit. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”

Keistimewaan Wanita

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh.
2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah SWT dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.
4. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS
5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.
6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
7. Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga sembahyang dan puasanya.
12. Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah SAW “Ibunya.”
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10000 tahun).
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.


19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT